This is your new blog post. Click here and start typing, or drag in elements from the top bar.
Picture
_Metrotvnews.com, Pinrang: Aksi demo mahasiswa menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di Pinrang, Sulawesi Selatan, Selasa (27/3), berujung ricuh. Kericuhan terjadi saat mahasiswa memprotes polisi yangt mengalihkan arus lalu lintas di Jalan Jenderal Sudirman.

Aksi gabungan mahasiswa dari beberapa perguruan tinggi di Pinrang itu sambil membentangkan poster, untuk menentang rencana kenaikan harga BBM. Unjuk rasa mahasiswa di memanas setelah mahasiswa memprotes pengalihan arus kendaraan di Jalan Jenderal Sudirman.


Mahasiswa ingin pengendara mobil dan motor yang melintas mendengarkan orasi tentang penolakan kenaikan harga BBM. Keributan sempat terjadi di depan Patung Pahlawan Lasinrang. Para mahasiswa dan polisi terlibat saling dorong.


Dalam orasinya mahasiswa meminta anggota DPR RI menolak rencana kenaikan harga BBM, karena menyebabkan naiknya harga kebutuhan pokok.


Ketegangan kembali terjadi setelah mahasiswa menyandera satu unit mobil dinas. Aksi mahasiswa dikawal ketat aparat kepolisian dan Satuan Polisi Pamong Praja.


Mahasiswa juga meminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tidak membodohi rakyat, dengan memberikan bantuan langsung tunai. Mahasiswa berharap pemerintah menasionalisasikan perusahan-perusahaan asing di Indonesia.(RIZ)


Sumber : metrotvnews.com

 
Picture
_
JAKARTA, KOMPAS.com - Pusat Teknologi Lingkungan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (PTL BPPT) mengembangkan teknologi pengelolaan limbah cair dari industri tahu di Banyumas, Provinsi Jawa Tengah menjadi biogas.

"Pengelolaan limbah cair tahu menjadi biogas sudah kita mulai sejak 2009 dan saat ini masyarakat sekitar industri tahu di Banyumas sudah dapat memanfaatkan biogas yang dihasilkan untuk memasak," kata peneliti BPPT, Widiatmini SW di Jakarta, Selasa.

Widiatmini selaku koordinator program pengembangan energi biogas pada industri tahu untuk mendukung cluster mandiri energi dan mitigasi gas rumah kaca, mengatakan, industri tahu menghasilkan emisi gas rumah kaca terbesar disamping industri tapioka.

Pengolahan limbah tahu cair dapat mengurangi pencemaran lingkungan dan membantu pemenuhan energi bagi masyarakat sekitar, katanya.

Di Indonesia saat ini terdapat 84.000 industri tahu dan jumlah limbah cair yang dihasilkan mencapai 20 juta m3 per tahun, jika dikelola total emisi gas rumah kaca yang bisa dikurangi hampir satu juta ton per tahun, katanya.

PTL BPPT mengolah limbah cair industri tahu dari satu meter kubik limbah menjadi 6.500 liter biogas. Teknologi yang digunakan adalah Fixed Bed Reactor. Pengembangan dilakukan di desa Kalisari dan Cikembulan Kabupaten Banyumas dengan bantuan pendanaan dari Kementerian Riset dan Teknologi.

Dari percontohan yang sudah dibangun di dua desa tersebut, biogas yang dihasilkan dimanfaatkan oleh 50 rumah tangga untuk menggantikan LPG. Total penghematan LPG yang diperoleh 90 ton per tahun dan reduksi emisi CO2 sebesar 184 ton per tahun.


Sumber : Kompas.com


This is your new blog post. Click here and start typing, or drag in elements from the top bar.
 
Picture
_WASHINGTON, KOMPAS.comPada Senin (23/1/2012) sekitar pukul 10.59 WIB, Matahari kembali menunjukkan aktivitasnya. Bintik Matahari meledak menghasilkan ledakan Matahari kelas M-9. Ledakan ini menjadi yang terkuat sejak tahun 2005.

Ledakan Matahari menimbulkan radiasi elektromagnetik yang diikuti dengan radiasi dalam bentuk proton. Ledakan juga memacu lontaran massa korona, yakni plasma dari Matahari yang terlontar ke angkasa.

Radiasi partikel berenergi tinggi dan lontaran massa korona berkaitan dengan badai Matahari. Partikel berenergi tinggi akan mencapai Bumi dalam jangka waktu 1-2 hari, sementara radiasi elektromagnetik akan mencapai Bumi dalam waktu 8 menit.

Analisis Goddard Space Weather Lab seperti dikutip Space Weather, Senin (23/1/2012), mengungkapkan bahwa lontaran massa korona akan mencapai Bumi pada Selasa (24/1/2012) hari ini pukul 21.18 -/+7 jam.

Prakiraan lembaga tersebut juga menyebutkan bahwa Planet Mars juga berpotensi terancam oleh konsekuensi dari ledakan Matahari ini. Badai matahari juga akan menghantam Mars pada detik-detik terakhir, Rabu (25/1/2012).

Space Weather mengungkap bahwa lontaran massa korona yang terjadi bergerak dengan laju 2.200 km/detik menuju ke Bumi. Jumlah material yang dilepaskan dalam proses ini bisa mencapai miliaran kilogram.

Beragam konsekuensi akibat partikel berenergi tinggi dan lontaran massa korona yang menyebabkan badai Matahari ini perlu diwaspadai. Badai Matahari bisa mengakibatkan gangguan fungsi satelit, komunikasi, dan navigasi.  

Dampak badai Matahari terburuk pernah terjadi pada abad ke-19, yang kala itu mengakibatkan gangguan jaringan telegraf. Gangguan juga terjadi pada tahun 1989 ketika wilayah Quebec mati listrik hingga 9 jam.

Sisi baiknya, badai Matahari menciptakan aurora yang sangat indah untuk diabadaikan. Sayangnya, aurora terlihat di wilayah rentang rendah sehingga warga Indonesia tak berpeluang untuk menyaksikannya.

Sumber : Kompas.com