Partai Golkar yang menjadi bagian koalisi pengusung Calon Gubernur DKI Jakarta, Alex Noerdin-Nono Sampono, memberikan pelatihan terhadap 3.000 relawan warga Jakarta di arena Pekan Raya Jakarta, Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (21/4). Para relawan itu menjadi pendukung Alex-Nono.
Sekjen DPP Partai Golkar, Idrus Marham, menjelaskan, pengumpulan 3.000 relawan ini bukanlah bentuk kampanye terselubung. Menurut dia, para relawan ini banyak yang meminta dan menawarkan diri menjadi pendukung Alex-Nono. “Karena banyak sekali inisiatif dari masyarakat bagaimana bisa berpartisipasi, makanya kami merespons animo masyarakat dengan membuat training relawan tim sukses untuk menjangkau mereka,” ujar Idrus, di sela pelatihan.
Dikatakannya, Partai Golkar mempunyai visi dalam Pemilukada, yakni tidak hanya sekedar sukses dalam memenangkan pemilihan, tetapi juga sukses dalam menjalankan kepemimpinan. “Banyak yang hanya berbicara sukses pemilihan saja, tetapi tidak bicara sukses kepemimpinan. Tak heran banyak gubernur, bupati atau wali kota, begitu terpilih tidak tahu apa yang harus dilakukan dan bagaimana menjalankan program kerjanya. Kami tidak mau seperti itu,” tandas seperti dilansir tribunnews.com.
Sementara itu, Alex Noerdin mengatakan, pelatihan itu sebagai bentuk jaringan sosial masyarakat untuk merekrut tim sukses yang efektif dalam upaya mendukung pemenangan dirinya dan Nono Sampono menuju kursi DKI 1 dan 2.
Nono Sampono menambahkan, jaringan relawan tim sukses ini dibuat mulai dari tingkat paling bawah, yaitu mulai dari RT hingga ke kotamadya dan Tempat Pemungutan Suara (TPS). “Kami harap jaringan ini dapat bekerja sebaik mungkin, sekaligus diarahkan untuk menjadi saksi di masing-masing TPS. Hari ini merupakan training internal untuk mereka,” ujar Nono.
Agar relawan tim sukses ini semakin giat mengajak warga lain menjadi pendukung Nono, pihak Nono menyediakan hadiah yang cukup menarik. Seperti dua unit mobil Daihatsu Xenia, umrah untuk 10 orang, sembilan motor Scoppy, uang Rp 1 juta untuk 90 orang, dan honor bulanan untuk 100 orang jika mencapai target pengumpulan massa yang telah ditentukan. Tak hanya itu, 3.000 warga yang mengikuti pelatihan ini juga diberikan asuransi kesehatan selama enam bulan. Syaratnya berusia minimal 17 tahun dan maksimal 84 tahun serta peserta tidak dalam keadaan sakit.
Bonus asuransi ini yakni jika dalam masa tugasnya relawan tim sukses tersebut meninggal dunia, maka akan mendapat asuransi sebesar Rp 2 juta per orang. Sedangkan bila meninggal dan cacat karena kecelakaan, masing-masing mendapatkan Rp 5 juta per orang. (ito)

sumber : Palmerah, Wartakotalive.com_



Leave a Reply.