Picture
Pesawat yang membawa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terpaksa h arus kembali dan mendarat di Bandar Udara Galaktika, di Makasar. Hal ini disebabkan cuaca tidak mendukung perjalanan dilanjutkan ke Ambon.

"Mungkin perlu diketahui, kembali ke Bandara Galaktika karena cuaca di Ambon pada saat pesawat akan landing di sana tidak memungkinkan," ungkap Juru Bicara Kepresidenan Julian Pasha, kepada Wartawan, Jumat (8/6/2012).

Menurut keterangannya, saat hendak akan mendarat di Ambon, jarak pandang hanya 700 meter. Seharusnya minimum 2 ribu meter.

"Karena itu, oleh pilot diputuskan kembali ke Makasar karena tidak mungkin mendarat di Ambon," jelasnya kemudian.

Berdasarkan agenda Presiden yang diterima Tribun, SBY akan meresmikan Patung Pahlawan Nasional Dr Johanis Leimena dan Peresmian Proyek APBN/APBD Prov Maluku, serta pembukaan MTQ.

Lebih lanjut, saat ditanya apakah presiden dan rombongan akan tetap melanjutkan perjalanan ke Ambon, Julian mengatakan masih menunggu perkembangan cuaca. "Sedianya masih menunggu 2 jam ini apakah ada perbaikan ataupun cuaca di sana," jelasnya.

"Jadi kita tinggal lihat cuacanya kalau nanti 2 jam ini. Nanti kita lihat kembali," lanjutnya menjelaskan.

sumber :http://id.berita.yahoo.com

 
_
Mau tahu siapa saja calon cagub dan cawagub DKI JAKARTA 2012??
Ada 6 pasang cagub-cawagub yang nanti bakal dipilih pada Pilkada #DKI1 tanggal 11 Juli 2012 nanti. Siapa saja mereka?

  1. Joko Widodo - Basuki T. Purnama (Calon dari PDIP dan Partai Gerindra)
  2. Hidayat Nurwahid - Didik J. Rachbini (Calon dari PKS)
  3. Faisal Basri - Biem Triani Benyamin (Calon Independen)
  4. Hendardji Soepandji - Ahmad Riza Satria (Calon Independen)
  5. Alex Noerdin - Nono Sampono (Calon dari Partai Golkar
 

Partai Golkar yang menjadi bagian koalisi pengusung Calon Gubernur DKI Jakarta, Alex Noerdin-Nono Sampono, memberikan pelatihan terhadap 3.000 relawan warga Jakarta di arena Pekan Raya Jakarta, Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (21/4). Para relawan itu menjadi pendukung Alex-Nono.
Sekjen DPP Partai Golkar, Idrus Marham, menjelaskan, pengumpulan 3.000 relawan ini bukanlah bentuk kampanye terselubung. Menurut dia, para relawan ini banyak yang meminta dan menawarkan diri menjadi pendukung Alex-Nono. “Karena banyak sekali inisiatif dari masyarakat bagaimana bisa berpartisipasi, makanya kami merespons animo masyarakat dengan membuat training relawan tim sukses untuk menjangkau mereka,” ujar Idrus, di sela pelatihan.
Dikatakannya, Partai Golkar mempunyai visi dalam Pemilukada, yakni tidak hanya sekedar sukses dalam memenangkan pemilihan, tetapi juga sukses dalam menjalankan kepemimpinan. “Banyak yang hanya berbicara sukses pemilihan saja, tetapi tidak bicara sukses kepemimpinan. Tak heran banyak gubernur, bupati atau wali kota, begitu terpilih tidak tahu apa yang harus dilakukan dan bagaimana menjalankan program kerjanya. Kami tidak mau seperti itu,” tandas seperti dilansir tribunnews.com.
Sementara itu, Alex Noerdin mengatakan, pelatihan itu sebagai bentuk jaringan sosial masyarakat untuk merekrut tim sukses yang efektif dalam upaya mendukung pemenangan dirinya dan Nono Sampono menuju kursi DKI 1 dan 2.
Nono Sampono menambahkan, jaringan relawan tim sukses ini dibuat mulai dari tingkat paling bawah, yaitu mulai dari RT hingga ke kotamadya dan Tempat Pemungutan Suara (TPS). “Kami harap jaringan ini dapat bekerja sebaik mungkin, sekaligus diarahkan untuk menjadi saksi di masing-masing TPS. Hari ini merupakan training internal untuk mereka,” ujar Nono.
Agar relawan tim sukses ini semakin giat mengajak warga lain menjadi pendukung Nono, pihak Nono menyediakan hadiah yang cukup menarik. Seperti dua unit mobil Daihatsu Xenia, umrah untuk 10 orang, sembilan motor Scoppy, uang Rp 1 juta untuk 90 orang, dan honor bulanan untuk 100 orang jika mencapai target pengumpulan massa yang telah ditentukan. Tak hanya itu, 3.000 warga yang mengikuti pelatihan ini juga diberikan asuransi kesehatan selama enam bulan. Syaratnya berusia minimal 17 tahun dan maksimal 84 tahun serta peserta tidak dalam keadaan sakit.
Bonus asuransi ini yakni jika dalam masa tugasnya relawan tim sukses tersebut meninggal dunia, maka akan mendapat asuransi sebesar Rp 2 juta per orang. Sedangkan bila meninggal dan cacat karena kecelakaan, masing-masing mendapatkan Rp 5 juta per orang. (ito)

sumber : Palmerah, Wartakotalive.com_